PPID Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Sulawesi Utara

Kementerian Pertanian Republik Indonesia

PPID Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Sulawesi Utara

BSIP Sulawesi Utara Hadir Dalam Acara Kick Off Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Program Pembangunan Kebun Sumber Benih di Kab. Minahasa Selatan.




 BSIP Sulawesi Utara Hadir Dalam Acara Kick Off Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Program Pembangunan Kebun Sumber Benih di Kab. Minahasa Selatan. 

 
Tatapaan Minahasa Selatan, 25 Januari 2024. Saat ini kekurangan tenaga kerja di sektor pertanian termasuk perkebunan tanaman kelapa serta kekurangan ketersediaan benih kelapa, di Kab. Minahasa Selatan, merupakan hal yang harus segera ditangani, mengingat potensi sumberdaya lahan yang ada di Kabupaten Minahasa Selatan sangat mendukung.  Untuk itu diperlukan upaya nyata baik dari pemerintah Kab. Minahasa Selatan juga pihak swasta dalam mengatasi tantangan tersebut. 
Penandatanganan kerjasama program pembangunan kebun benih sumber merupakan kerjasama antara PT. Cargil Indonesia, BSIP Kementan, Pemerintah Kab. Minahasa Selatan dan LSM Menengkel Solidaritas.
Stela Runtulalo (Ketua Panitia) LSM Menengkel Solidaritas, melaporkan, rencana Luas lahan yang akan digunakan menjadi kebun sumber benih 25 ha yang tersebar di 4 Kecamatan yang ada di Kab. Minahasa Selatan. Demikian pula dikatakan oleh Imelda (plan manager PT. Cargil). Ada empat tahap dalam pelaksanaan Pembangunan kebun induk kelapa, mulai dari tahap perbenihan sampai pada proses menghasilkan benih untuk kemudian dikembangkan, dan hasilnya diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani. Kerjasama antara PT. Cargil melalui LSM Menengkel Solidaritas, membutuhkan dukungan dari Badan Standardisasi Instrumen Pertanian.  Pendampingan teknologi dan bimbingan teknis dari BSIP pada setiap tahapan kegiatan di lapangan sangat diharapkan, ungkap Imelda.
Bupati Minahasa Selatan (Frangky Donny Wongkar) dalam sambutannya mengatakan: sektor yang paling luas di Minahasa Selatan adalah pertanian dan Perkebunan, sehingga dengan adanya proyek pembangunan kebun induk kelapa diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Minahasa Selatan.
Stevie Karouw (Kepala BPSI Tanaman Palma) mewakili Kepala Pusat BPSI Perkebunan mengatakan, dari 50 varietas kelapa yang telah dilepas, Varietas Bido merupakan salah satu varietas unggul. BPSI Tanaman Palma beserta BSIP Sulawesi Utara siap mendampingi program Pembangunan kebun sumber benih kelapa Bido, sampai kelapa yang ditanam menghasilkan. Diharapkan pula Minahasa Selatan dapat menjadi Pusat perbenihan kelapa.
Kepala BSIP Sulawesi Utara, Ir Agussalim, MP, saat diskusi dengan Bupati Minahasa Selatan, menyampaikan bahwa pemanfaatan lahan di bawah tegakan kelapa, yakni dengan menanam jagung, mutlak dilakukan untuk peningkatan produktivitas lahan dan juga akan meningkatkan produksi kelapa. Ditambahkan pula, bahwa BSIP memiliki varietas tahan naungan “Jannah” yang cocok untuk dikembangkan di kebun kelapa milik petani.